REMBANG, Lingkarjateng.id – Objek wisata Karangjahe Beach (KJB) atau Pantai Karangjahe, Desa Punjulharjo, Kecamatan/Kabupaten Rembang sepi pengunjung saat momen libur Imlek. Padahal tempat tersebut selalu menjadi favorit para wisatawan untuk menghabiskan waktu liburan.
Manajer Unit KJB, Abdur Rohim mengatakan pengunjung di Pantai Karangjahe saat libur Imlek agak sepi dibanding hari-hari libur sebelumnya. Menurutnya, cuaca ekstrem dan kondisi Jalan Pantura yang berlubang membuat wisatawan enggan berwisata.
“Harapan jelas penginnya ramai. Tapi BMKG udah bicara kayak gitu, memang terbukti cuaca ekstrem. Seribu lubang di Jalan Pantura termasuk membuat antusias masyarakat untuk berkunjung itu ogah-ogahan. Jalannya begitu tidak menjamin keselamatan dan kelancaran untuk berkunjung wisata ke KJB khususnya,” jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa jumlah pengunjung Pantai Karangjahe pada saat liburan biasanya mencapai 10 ribu hingga 12 ribu wisatawan per hari. Namun, untuk libur Imlek tahun ini, jumlah pengunjung hanya di kisaran 4.900 wisatawan.
Pengunjung yang datang saat libur Imlek didominasi dari wilayah Jawa Timur, ketimbang wisatawan dari daerah Jawa Tengah.
“Sebagai ATM KJB itu masyarakat Purwodadi, Pati Kudus, Semarang sama Jepara. Karena 1.000 lubang, masyarakat dari barat itu ogah-ogahan. Jadi kita mengandalkan dari Magetan, Ponorogo, Kediri, Blora. Dari wilayah timur. Kalau wilayah barat tidak seperti biasanya,” terangnya.
Rohim menambahkan, dampak dari cuaca ekstrem juga menyebabkan kawasan pesisir di Pantai Karangjahe mengalami abrasi sepanjang 600 meter di akhir 2022 lalu. Akibatnya sejumlah cemara pantai bertumbangan. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Koran Lingkar)