Cegah Penyebaran DBD, Dinkes Fogging Fokus di SD Rembang

Cegah Penyebaran DBD Dinkes Fogging Fokus di SD Rembang

REMBANG, Lingkarjateng.id – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang pun melakukan tindakan fogging fokus atau pengasapan menyusul adanya satu siswa SD Leteh 2 Kecamatan/Kabupaten Rembang meninggal akibat penyakit DBD (demam berdarah dengue).

Kepala Dinkes Rembang, dr. Ali Syofi’i, menyampaikan bahwa fogging fokus merupakan tindakan yang dilakukan pada suatu wilayah yang sudah diketahui secara epidemiologi ada penyebaran DBD.

“Jadi ketika ada kasus, petugas epidemiologi dari puskesmas melakukan penelitian epidemiologi. Yang pertama memastikan terdapat nyamuk pembawa virus dengue kemudian baru dilakukan fogging,” ujarnya, pada Senin, 27 Februari 2023.

Syofi’i mengatakan bahwa tindakan  fogging tidak bisa dilakukan secara sembarangan atau tanpa adanya temuan kasus di suatu wilayah. Untuk itu langkah pencegahan dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) lebih diutamakan. 

“Untuk wilayah yang belum ada kasus kita dorong untuk melakukan pencegahan dengan gerakan PSN. Jadi kita tidak bisa melakukan fogging tapi tidak ada kasus. Maka tidak ada kata pencegahan menggunakan fogging,” bebernya. 

Dirinya menambahkan, peran aktif masyarakat dalam melakukan gerakan PSN sangat dibutuhkan untuk mencegah menyebarnya DBD. Pasalnya, penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti itu berpotensi cukup tinggi menyebabkan kematian. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Koran Lingkar)