Imbas Kenaikan Harga BBM, 1.947 Nelayan Rembang Bakal Terima Bansos

Imbas Kenaikan Harga BBM 1.947 Nelayan Rembang Bakal Terima Bansos

REMBANG, Lingkarjateng.id – Sebanyak 1.947 nelayan di Kabupaten Rembang bakal menerima bantuan sosial (bansos) Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng). Jumlah tersebut didapat setelah dilakukan verifikasi penerima bansos BBM Subsidi untuk nelayan Rembang oleh Pemprov Jateng.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dinlutkan) Kabupaten Rembang, Sofyan Cholid saat kegiatan sosialisasi bansos BBM subsidi untuk nelayan dalam rangka pengendalian dampak inflasi yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Jateng periode ke-3 Tahun Anggaran 2022 di Aula Lantai 4 Kantor Bupati pada Senin, 31 Oktober 2022.

Sofyan Cholid mengatakan, calon penerima bansos BBM Subsidi di level penganggaran dari Pemprov Jateng sebelumnya ada 2.063 nelayan yang akan mendapatkan bansos. Namun, setelah diverifikasi hanya tinggal 1.947. Itu artinya, ada 116 nelayan yang digugurkan sebagai penerima bansos BBM.

“Tetapi setelah kita verifikasi, ada hal-hal nelayan yang terdata tapi sudah meninggal dan ada kapalnya yang dijual sehingga terjadi pengurangan,” ungkap Sofyan.

Ia menyebutkan bahwa bansos BBM akan bisa dicairkan dalam waktu dua hari setelah kegiatan sosialisasi tersebut rampung dilaksanakan.

Sementara, Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jawa Tengah yang telah membantu para nelayan di Kota Garam dengan memberikan bansos subsidi berupa BBM jenis solar.

Menurutnya, bantuan solar tersebut sangat tepat karena tidak mungkin digunakan untuk hal yang lain kecuali melaut.

“Kami terima kasih kepada Pemprov Jawa Tengah yang sudah membantu nelayan kita sejumlah 1.947 itu berbentuk solar. Tidak bisa dipakai yang lain. Karena kartunya sudah berwujud solar. Jadi, tidak bisa dipakai yang lain,” tutur Bupati Hafidz.

Lebih lanjut, Bupati Hafidz berharap, dengan adanya bantuan kepada nelayan baik bansos dari Pemprov maupun bansos dari Pemkab nantinya dapat menekan angka inflasi. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)