Kawal Lingkar Laporkan Ganjar, Ormas Mantra Siap Kerahkan Massa

Kawal Lingkar Laporkan Ganjar Ormas Mantra Siap Kerahkan Massa

PATI, Lingkar.news – Organisasi masyarakat (Ormas) Masyarakat Penjaga Nusantara (Mantra) secara tegas, bakal mengerahkan massa untuk mengawal perusahaan Lingkar Media Group (LMG) melaporkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Ketua Umum (Ketum) Ormas Mantra, Supriyadi mengatakan bahwa, massa bakal mengawal serangkaian pelaporan yang bakal dilangsungkan oleh Lingkar secara beruntun ke sejumlah instansi dan Dewan Pers.

Ia mengungkapkan bahwa, pada 20-21 Februari 2023 Ormas Mantra bakal melakukan pengurusan izin kepada Polresta Pati, Satpol PP Pati dan pihak terkait lainnya untuk menggelar aksi pengawalan.

Ormas Mantra Kawal LMG Laporkan Ganjar ke Mabes Polri, KPK, dan Kemendagri

“Semua persyaratan administrasi akan kita lengkapi. Sebagai warga negara yang taat akan hukum, kami akan memenuhi semua izin yang diperlukan pada pengawalan pelaporan ini,” kata Supriyadi pada Sabtu, 18 Februari 2023.

Menurutnya, pelaporan akan dimulai dari Polresta Pati, kemudian dilanjutkan ke Polda Jawa Tengah, Mabes Polri, dan Dewan Pers Pusat.

“Terkait jumlah massa yang akan dikerahkan, diperkirakan berjumlah 100 orang,” imbuhnya.

Melawan Arogansi Ganjar, Komut LMG Agus Sunarko Tuntut Gubernur Minta Maaf atau Proses Hukum

Pengawalan ini, lanjutnya, merupakan buntut dari perbuatan Ganjar yang tidak menyenangkan terhadap awak media Lingkar TV. Padahal, Ganjar merupakan orang nomor satu di Jawa Tengah.

“Pengawalan ini murni sebagai perjuangan untuk mendapat klarifikasi dari Ganjar Pranowo atas ucapannya yang dilontarkan kepada awak media dibawah naungan Lingkar. Kami hanya menuntut Ganjar meminta maaf kepada Lingkar atas perkataan yang pernah dilontarkannya,” tegas Supriyadi.

Pihaknya juga menegaskan bahwa, pengawalan ini tidak ada campur tangan dari pihak lain. Terlebih, hal-hal yang berbau politik maupun kepentingan lainnya yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

“Yang jelas, sebagai Warga Negara Indonesia, Ganjar Pranowo harus meminta maaf ketika telah menyakiti hati pribadi maupun menghina suatu perusahaan. Kami tegaskan, tidak ada unsur apapun Mantra mengawal pelaporan ini,” tutupnya. (Lingkar Network | Lingkar.news)