Libur Nataru, Pengunjung Pantai Wates Rembang Melonjak 50 Persen

Libur Nataru Pengunjung Pantai Wates Rembang Melonjak 50 Persen

REMBANG, Lingkarjateng.id – Libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru), menjadikan destinasi wisata Pantai Pasir Putih Wates, Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang banjir wisatawan.

Hingga Minggu, 25 Desember 2022 jam 07.00 pagi, para wisatawan sudah mulai memadati Pantai Wates Rembang. Tak hanya wisatawan lokal, pengunjung dari luar daerah juga memadati wisata bahari tersebut.

Ketua Pengelola Pantai Wates, Heri Prasetyo, mengatakan wisatawan yang datang ke Pantai Pasir Putih Wates mengalami peningkatan hingga 50 persen jika dibandingkan hari biasa. Melonjaknya jumlah pengunjung dikatakannya sudah mulai terjadi sejak sepekan lalu.

“Kunjungan kita sudah ada seminggu yang lalu. Jadi, mulai tanggal 17 Desember, sudah ada peningkatan pengunjung. Peningkatannya 50 persen. Perkiraan puncaknya di akhir tahun baru nanti,” ungkapnya.

Heri yang juga Ketua Taruna Pesisir Laskar Benowo itu memprediksi pada peringatan tahun baru nanti, ada sekitar 15.000 hingga 20.000 pengunjung yang akan berkunjung. Sehingga pihaknya mempersiapkan dua hektare lahan parkir dan menambah spot foto.

Mayoritas wisatawan yang berkunjung di destinasi wisata yang dulunya digunakan untuk tempat latihan menembak TNI/Polri itu berasal dari wilayah pantai utara (Pantura) Jawa seperti Semarang, Pati, Kudus dan Purwodadi.

Keistimewaan Pantai Wates dibanding destinasi wisata lain, menurut Heri, yakni mempunyai hutan cemara seluas empat hektare, gazebo, tempat duduk dan fasilitas yang ada gratis bagi pengunjung. Sementara untuk wahana berbayar, pengunjung bisa menggunakan pembayaran digital.

Sementara itu, salah satu pengunjung asal Kabupaten Pati, Yeni Ermawati menyampaikan selain keindahan pantainya, Pantai Pasir Putih Wates dipilihnya sebagai lokasi berlibur karena jaraknya yang paling dekat dengan Pati. Apalagi saat ini sedang musim penghujan yang tidak memungkinkan untuk berlibur ke wilayah yang lebih jauh.

“Pantainya bagus, ramai juga. Kita pikir kalau hujan-hujan kayak gini, nggak banyak yang datang. Ternyata pengunjungnya banyak banget. Dan ramai juga saya lihat,” ujarnya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Koran Lingkar)