REMBANG, Lingkarjateng.id – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang menggelar kegiatan Seminar Social Media Branding. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Fave itu diikuti sebanyak 25 orang pengelola media sosial (medsos) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Rembang, Afan Martadi mengatakan dilaksanakannya seminar agar seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), ada peningkatan kompetensi dalam pengelolaan media sosial. Khususnya OPD yang mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Rembang menuju Rembang Gemilang 2026.
Pihaknya berharap, melalui bimbingan teknis ini nantinya para peserta bisa mem-branding, memposting atau menyiarkan produk dari OPD, supaya yang diposting di medsos, mendapat ketertarikan masyarakat. Bahkan ada respon atau feedback (umpan balik) dari masyarakat.
“Yang diposting itu jangan yang rapat-rapat saja. Masyarakat tidak perlu itu. Kalau rapat itu cukup SPJ aja ‘kan yang penting ketika tampil di media sosial itu membuat ketertarikan masyarakat. Syukur-syukur mendapat feedback,” bebernya pada Selasa, 18 Oktober 2022.
Afan Martadi mengungkapkan tujuan lain perlunya Social Media Branding adalah untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi. Seperti warga luar kota yang singgah di Rembang, bisa mencari lokasi tongkrongan yang menyajikan makan dan minuman sesuai selera melalui medsos.
“Contohnya ketika saya ke luar kota, saya mau ngopi. Saya ambil referensi tempat yang enak dari Google. Setelah dari Google saya cari di Instagram. Seperti itu,” ujarnya.
Selain itu, digelarnya seminar ini, menurut Afan Martadi OPD bisa memposting kegiatan di website, Facebook, Twitter atau medsos lainnya. Tentunya dengan konten yang menarik dan tidak membosankan.
“Ini nanti yang kita sasar. Bagaimana meningkatkan kinerja mereka. Konten itu benar-benar bisa menyuarakan hal yang strategis ke masyarakat,” pungkasnya. (Lingkar Network | R. teguh Wibowo – Koran Lingkar)