PDIP Surabaya Dorong Kader Banteng Perkuat Tradisi Politik Kerakyatan

PDIP Surabaya Dorong Kader Banteng Perkuat Tradisi Politik Kerakyatan

SURABAYA, Lingkar.news Ketua DPC PDIP Kota Surabaya Adi Sutarwijono menyatakan, tradisi politik kerakyatan harus diperkuat melalui kerja bersama dan gotong royong satu sama lain.

“Soliditas antarkader banteng dan kerja sama dengan berbagai pihak, harus terus ditingkatkan,” kata Adi Sutarwijono dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, pada Rabu, 29 Maret 2023.

Hal itu disampaikan Adi pada saat menghadiri buka puasa bersama dengan kader-kader banteng dari Kecamatan Krembangan dan Simokerto di Balai Pertemuan Moro Krembangan, Surabaya pada Selasa, 28 Maret 2023 sore.

Adi menekankan, pentingnya kader-kader PDIP terus memperkuat soliditas dan terus bergerak di tengah-tengah masyarakat, menyelesaikan problem-problem warga.

“Dipesankan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, bahwa soliditas kader-kader PDIP adalah setengah dari kemenangan. Setengahnya lagi, diwujudkan dalam kerja-kerja politik konkrit di tengah-tengah rakyat,” tambahnya.

PDIP Surabaya Rekrut 16.320 Saksi TPS yang Punya Daya Juang Tinggi

Menghadapi Pemilu 2024, lanjutnya, pergerakan kader-kader PDIP di Kota Surabaya tidak pernah berhenti dalam membantu berbagai kesulitan warga masyarakat.

Selain itu, juga terus memaksimalkan kerja-kerja kerakyatan dan bekerja keras menyelesaikan berbagai perbaikan infrastruktur yang dibutuhkan warga.

“Kami terus bergerak di tengah-tengah rakyat, tiada henti, membersamai rakyat dalam berbagai situasi. Menyelesaikan berbagai problem rakyat,” kata Adi yang juga Ketua DPRD Surabaya.

Megawati Lakukan Kunjungan ke Surabaya, PDIP: Jadi Pelipat Ganda Semangat Kader

Sementara itu, Sekretaris Komisi A DPRD Kota Surabaya Budi Leksono yang juga ikut hadir di acara tersebut mengatakan, semua gerak kepartaian harus berorientasi ke bawah atau turun ke masyarakat.

“Kehadiran kader-kader PDI Perjuangan sangat berarti bagi warga masyarakat, terutama mereka yang tengah dilanda kesulitan dan membutuhkan bantuan. Di situ kader-kader PDI Perjuangan hadir membantu,” kata Budi Leksono.

Hal sama juga dikatakan Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya Akhmad Hidayat. Ia menekankan, agar kader-kader PDI Perjuangan tidak lupa dengan akarnya yakni datang ketika musim kampanye saja atau hanya berorientasi mencari suara.

“Kader-kader PDI Perjuangan tidak dididik demikian. Semua harus hadir di masyarakat, sekalipun bukan masa kampanye, atau masih jauh dari coblosan Pemilu,” kata Akhmad Hidayat. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)