Rembang Sunday Fest, Bupati Hafidz Sebut soal Kenaikan UMK

Rembang Sunday Fest Bupati Hafidz Sebut soal Kenaikan UMK

REMBANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang berencana menaikkan Upah Minimum Kabupaten (UMK) sebesar Rp 2 juta. Saat ini, UMK Kabupaten Rembang berada di angka Rp1.874.322,05. Secara matematis bakal ada kenaikan UMK kurang lebih sebesar Rp125.678.

Hal itu diungkapkan oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz saat menghadiri hiburan musik bertajuk Aku Rembang Aku Bisa Rembang Sunday Fest, yang menghadirkan berbagai acara dan bintang tamu di Alun-Alun Kota Rembang pada Minggu, 25 September 2022.

Sejak pukul 07.00 WIB Alun-Alun sudah dipadati kalangan anak muda hingga orang tua bersama anak-anaknya. Pedagang pun sudah ramai menjajakan dagangannya yang siap melayani para warga yang datang untuk menyaksikan Rembang Sunday Fest.

Grup band asli Rembang, Cassia tampil perdana sebelum bintang tamu penyanyi asal Kabupaten Blora, Happy Hevista menyanyikan beberapa lagu di antaranya berjudul bojo loro, ada untukmu hingga ojo dibanding-bandingke yang merupakan permintaan dari Bupati Hafidz.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Hafidz di atas panggung bertanya apa saja yang perlu dibangun kepada belasan ribu penonton. Pihaknya pun mendapat jawaban dari para warga, bahwa yang perlu dibangun mulai dari Alun-Alun, Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini, jalan, sampai kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK).

“UMK naik, paling tidak Rp 2 juta, ya. Ini juga mau menata kota, Alun-Alun kita bangun, Taman Kartini kita bangun, pasar kalau pedagang setuju kita bangun 2023, sampun nggeh lanjut nyanyi,” tuturnya kepada belasan ribu penonton.

Sesi akhir yang ditunggu- tunggu, penampilan grup band Guyon Waton semakin membuat para penonton larut dalam alunan musik dan lirik lagu yang dinyanyikan. Mereka nampak ikut bernyanyi dan bergoyang menghayati makna dari lagu yang dibawakan band asal Kulonprogo Yogyakarta itu.

Guyon Waton membawakan 11 lagu dalam Rembang Sunday Fest 2022. Di antaranya Korban Janji, Kok Iso Yo, Klebus, Pamer Bojo, Ora Masalah, Sebatas Teman, Widodari, dan Perlahan. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)