Uang Muka Dibawa Kabur, Proyek Jalan Karangsekar-Banggi Rembang Dihentikan

Uang Muka Dibawa Kabur Proyek Jalan Karangsekar Banggi Rembang Dihentikan

REMBANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang kembali memutus satu proyek pembangunan jalan tahun anggaran 2022. Pembangunan jalan tersebut yaitu jalur Karangsekar-Banggi, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengatakan bahwa pembangunan Jalan Karangsekar-Banggi telah diputus kontrak dan sebagai gantinya diwacanakan beberapa bulan ke depan pembangunannya akan dilanjutkan.

“Jalan Karangsekar sampai Pengkol, Banggi ini bermasalah. Tidak selesai, jadi kita putus (kontrak). Tetapi saya akan bertanggung jawab untuk menyelesaikannya. Insya Allah satu sampai dua bulan kita selesaikan melalui program yang baru,” bebernya saat panen raya padi, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kaliori, baru-baru ini.

Saat ini kondisi Jalan Karangsekar-Banggi masih belum diaspal, tetapi di bagian kanan dan kiri jalan sudah dibuatkan tebing.

Lebih lanjut, Bupati Hafidz menerangkan putusnya kontrak pembangunan dengan anggaran Rp 3,4 miliar itu karena pemenang lelang tidak punya uang. Justru malah membawa kabur uang muka.

“Tidak punya uang, ikut menawar proyek miliaran. Ngandelin utangan, ngandelin uang muka. Saya kasih uang muka dibawa kabur, malah repot. Kalau pakai uang muka ini modus. Uang muka diambil terus lari, itu terjadi di mana-mana. Info ini saya ambil dari temannya Pak Kapolres,” terangnya.

Selain adanya pemborong yang kekurangan modal, menurut Bupati Hafidz, terkatung-katungnya proyek Jalan Karangsekar-Banggi karena adanya cuaca ekstrem pada akhir tahun 2022. Sehingga oleh Pemkab Rembang memberikan perpanjangan waktu 50 hari. Namun sampai pertengahan Februari jalan yang pernah dilewati angkutan desa (Angkudes) trayek Rembang-Sumber itu, tak kunjung selesai.

Untuk diketahui, sebelumnya pada akhir bulan Januari 2023 lalu, Pemkab telah memutus kontrak proyek pembangunan Jalan Tahunan-Sale. Proyek tersebut diputus kontrak lantaran tidak ada perkembangan progres pengerjaan. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Koran Lingkar)