Imbas Maraknya Prostitusi Online, Angka HIV/AIDS di Rembang Naik 2 Kali Lipat

Imbas Maraknya Prostitusi Online Angka HIVAIDS di Rembang Naik 2 Kali Lipat

REMBANG, Lingkarjateng.id – Angka penderita HIV (Human Immunodeficiency Virus) AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) di Kabupaten Rembang terus meningkat setiap tahunnya. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rembang melalui Pengelola Program HIV/AIDS Marta Gusmantika menyebut dari Januari hingga pertengahan Februari 2024 tercatat sudah ada 20 orang di Kabupaten Rembang yang terinfeksi HIV/AIDS.

“Jumlah itu meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 10 kasus per bulannya,” ucap Pengelola Program HIV/AIDS Dinkes Rembang Marta Gusmantika, Kamis, 22 Februari 2024.

Terpisah, Pengelola Program HIV/AIDS Dinkes Rembang Marta Gusmantika menyebut kasus HIV/AIDS sejak kemunculannya di Rembang sudah mencapai lebih dari 1.200 kasus.

 “Sejak ditemukannya kasus HIV/AIDS pertama kali pada tahun 2004 hingga 2023 lalu tercatat sudah ada 1.265 kasus penyebaran HIV/AIDS di Rembang,” ucap Pengelola Program HIV/AIDS Dinkes Rembang Marta Gusmantika.

Ia menyebut, maraknya prostitusi online dan seringnya aktivitas bergonta-ganti pasangan menjadi faktor pemicu tingginya angka HIV/AIDS di Kabupaten Rembang.

“Mayoritas pengidap HIV/AIDS merupakan kelompok usia produktif yakni 30 hingga 45 tahun,” sebutnya. (Lingkar Network | Vicky Rio – Lingkarjateng.id)