Ribuan CJH Asal Rembang Siap Terbang ke Tanah Suci, 19 Orang Masuk Cadangan

Ribuan CJH Asal Rembang Siap Terbang ke Tanah Suci 19 Masuk Cadangan

REMBANG, Lingkarjateng.id – Sebanyak 1.090 orang warga Kabupaten Rembang akan berangkat ibadah haji pada 2024. Jumlah tersebut belum termasuk calon jemaah haji cadangan.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rembang M. Mukhson menyampaikan, jumlah peserta cadangan yang sudah melunasi biaya sebanyak 19 jemaah. Namun, peserta cadangan yang akan berangkat disesuaikan dengan jumlah kuota yang diberikan Kemenag Republik Indonesia.

“Kalau saat ini jumlahnya ada 1.090 yang akan berangkat. Namun untuk calon haji yang sudah melunasi tapi masih berstatus cadangan jumlahnya 19 jemaah,” ujarnya di Rembang, Senin 22 April 2024.

Ia mengatakan, manasik haji di Kabupaten Rembang akan dilaksanakan pada 23-29 April 2024, dimulai dari Kecamatan Rembang dan berakhir di Kecamatan Sale.

Dari jumlah jemaah haji yang akan berangkat pada tahun ini, kata dia, Kecamatan Sedan menjadi wilayah paling banyak jemaah calon haji (CJH) yakni 162 jemaah, kemudian disusul Kecamatan Rembang dan Kecamatan Sarang.

Adapun jemaah haji tertua pada tahun 2024 ini bernama Sunar Sojo Palidin warga Desa Tlogotunggal Kecamatan Sumber berusia 91 tahun. Sementara, Fatma Aulia Rikza menjadi jemaah haji termuda dengan usia 19 tahun.

Saat ditemui di sela-sela acara manasik haji di Gedung Haji Rembang, Bupati Rembang Abdul Hafidz berpesan kepada para jemaah untuk rukun dan tidak boleh egois.

“Kalau disana nanti ya jangan saling berantem, ojo tukaran karo balane, ampun nggih. Tolong saya berharap panjenengan semua dapat menjaga kerukunan satu sama lain di sana nantinya,” pesannya.

Bupati juga mengingatkan kepada ketua regu harus saling memberikan informasi satu sama lain. Sebab banyak tahapan ibadah haji dan berpindah-pindah tempat maka konsolidasi dalam hal tersebut sangat dibutuhkan.

“Ketua regu maupun rombongan harus saling komunikasi dan bertukar informasi agar nantinya tak ada yang hilang atau kesasar karena dalam ibadah haji akan banyak tahapannya,” tuturnya. (Lingkar Network | Vicky Rio – Lingkarjateng.id)