Calhaj Rembang Diminta Cek Kesehatan sebelum Lunasi Ongkos Haji

Calhaj Rembang Diminta Cek Kesehatan sebelum Lunasi Ongkos Haji

REMBANG, Lingkarjateng.id – Tahapan pemberangkatan calon jemaah haji (calhaj) di tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Terutama pada tahapan tes kesehatan calhaj. 

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Rembang Moh. Mukson menjelaskan, selama ini calon jemaah haji harus melakukan pelunasan biaya terlebih dulu baru melakukan tes kesehatan. Namun untuk tahun ini, kata dia, calhaj harus cek kesehatan terlebih dulu. 

“Ada perbedaan untuk tahapan tahun ini. Kalau dulu pelunasan dulu baru cek kesehatan, sehingga kalau dinyatakan tidak layak secara medis akhirnya ada proses-proses yang agak ribet karena dia tidak bisa berangkat misalnya sehingga harus ada pergantian porsi,” ujar Mukson di Rembang, baru-baru ini.

Sedangkan untuk tahun ini, lanjut dia, calon jemaah haji harus cek kesehatan terlebih dulu. Selanjutnya, calon jemaah haji baru melakukan pelunasan biaya haji jika hasilnya yang bersangkutan dinyatakan layak secara medis. 

“Jika hasil cek kesehatannya dinyatakan tidak layak untuk berangkat haji, maka yang bersangkutan tidak bisa berangkat tahun ini atau tunda. Dan porsi keberangkatan haji yang mengalami penundaan dapat diisi oleh orang lain sesuai urutannya (sesuai antrean pendaftar sebagai calon jamaah haji),” jelasnya.

Saat ditanya terkait calon jemaah haji yang gagal berangkat atau tunda digantikan keluarga terdekat, ia menyatakan ada syarat-syarat khusus.

“Nantinya ada proses tersendiri untuk pelimpahan kursi calhaj,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyebut, kuota jemaah haji Kabupaten Rembang untuk tahun 2024 ini mencapai 1.000 lebih.

“Sedangkan yang tengah mengurus paspor sudah 900 lebih calon jamaah haji,” imbuhnya. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Lingkarjateng.id)