Pemkab Kudus Gelar Lomba Desa Bangkitkan Semangat Pulihkan Ekonomi

Pemkab Kudus Gelar Lomba Desa Bangkitkan Semangat Pulihkan Ekonomi

KUDUS, Lingkar.news – Kegiatan lomba desa sudah mulai diadakan lagi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah. Tujuan diadakannya kegiatan lomba desa tingkat kabupaten ini yaitu supaya bisa membangkitkan semangat masyarakat untuk bergotong royong melakukan pemulihan ekonomi.

Bupati Kudus HM Hartopo mengapresiasi seluruh desa yang ikut dalam kegiatan Perlombaan Desa Tingkat Kabupaten Kudus tahun 2023 ini. Dirinya pun mengunjungi langsung sejumlah desa yang sudah mulai memasuki tahap penilaian.

Diantaranya seperti di Desa Padurenan, Kecamatan Gebog yang melakukan penilaian perlombaan desa pada Senin, 27 Maret 2023. Sedangkan Desa Lambangan, Kecamatan Undaan penilaian digelar pada Selasa, 28 Maret 2023.

Dalam kesempatan itu, Bupati Hartopo hadir bersama Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kudus Mawar Hartopo dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kudus Adi Sadhono.

Dirinya mengacungi jempol kepada desa yang telah berupaya maksimal dalam melakukan pemulihan perekonomian masyarakat. Khususnya melalui kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat setempat.

“Pemulihan ekonominya sudah bagus, tinggal dilanjutkan. Semoga ke depan bisa menjadi desa mandiri,” ungkapnya saat menghadiri kegiatan penilaian perlombaan di Desa Padurenan, Kecamatan Gebog, pada Senin, 27 Maret 2023.

Bupati Hartopo juga terkesan dengan makanan tradisional yang masih tersedia di Desa Padurenan. Beberapa di antaranya bahkan menjadi makanan favoritnya semasa kecil. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat Desa Padurenan berhasil melestarikan kearifan lokal.

“Saya takjub, ada makanan jadul yang sudah jarang ada. Beberapa ada yang jadi favorit saya itu,” terangnya.

Lebih lanjut, bupati menilai perekonomian Desa Padurenan berhasil bangkit setelah pandemi dua tahun terakhir. Program prioritas seperti menurunkan angka stunting juga sudah dilaksanakan.

Selain itu, Desa Padurenan juga dinilai telah berhasil menggerakkan UMKM bagi masyarakat setempat. Bahkan sejumlah produk UMKM di Desa Padurenan sudah dikirim ke berbagai daerah di Indonesia.

“Luar biasa UMKM yang ada di Desa Padurenan. Kualitas ekspor, semua produknya berkelas,” pujinya.

Diketahui, dalam Perlombaan Desa tingkat Kabupaten Kudus tahun 2023 ini diikuti oleh sembilan desa dari sembilan kecamatan. Rinciannya ada Desa Padurenan, Desa Lambangan, Desa Jekulo, Desa Jepang, Desa Cranggang, Desa Ngembalrejo, Desa Loram Kulon, Desa Banget, dan Desa Janggalan. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)