DEMAK, Lingkar.news – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Kabupaten Demak bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah memberikan fasilitasi Pelatihan Penumbuhan Wirausaha Baru Berbasis Potensi Lokal Industri Non Agro.
Hal ini sebagai upaya program pembinaan industri dan penumbuhan wirausaha baru khususnya di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut didanai oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah tahun anggaran 2023.
Peserta yang mengikuti kegiatan itu sebanyak 40 orang dari Desa Weding Kecamatan Bonang dan Forum IKM Kecamatan Bonang.
Pada pelatihan tersebut, peserta diajari membuat kerajinan yang terbuat dari eceng gondok seperti gantungan kunci, tempat tisu, anyaman-anyaman, dan peci.
Dinnakerind Demak Fasilitasi Hak Kekayaan Intelektual bagi 30 Pelaku IKM
Sebelum mengikuti pelatihan, peserta pelatihan menganggap bahwa membuat kerajinan dari eceng gondok tidaklah mudah dan mereka juga belum mengetahui potensi yang ada pada eceng gondok.
Peserta pelatihan tampak sangat antusias untuk menghasilkan karya terbaik mereka agar bisa memberikan nilai tambah sehingga ekonomi meningkat.
Kepala Dinnakerind Demak, Agus Kriyanto berharap agar warga Desa Weding yang mengikuti pelatihan tersebut bisa menumbuhkan sentra industri dari eceng gondok.
Dinnakerind Demak Beri Pelatihan Perajangan Tembakau bagi IKM
“Semoga ke depannya di Desa Weding ini bisa berwirausaha dan meningkatkan pendapatan masyarakat, serta bisa menumbuhkan sentra industri dari eceng gondok,” kata Kepala Dinnakerind Demak, Agus Kriyanto.
Dinnakerind Demak berharap, dengan adanya pelatihan tersebut, eceng gondok bisa dimanfaatkan menjadi karya yang unik dan estetik serta bisa menjadi produk unggulan yang membanggakan Kabupaten Demak.
Tidak hanya itu, perekonomian masyarakat juga diharapkan bisa meningkat sehingga nantinya kemiskinan di Kabupaten Demak bisa menurun.
“Kami berharap setelah diadakan pelatihan semacam ini, dengan memanfaatkan eceng gondok menjadi kerajinan, dapat menjadi produk unggulan dan membanggakan Kabupaten Demak. Semoga perekonomian masyarakat bisa meningkat,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Koran Lingkar)